Jakarta, CNBC Indonesia – India akan menggelar kembali pemungutan suara di Manipur yang terletak bagian timur laut India pada Senin, 22 April besok. Pemilu ulang ini akan digelar di 11 TPS di negara bagian tersebut.

Pemilu ulang dilakukan setelah adanya laporan kekerasan dan kerusakan mesin pemungutan suara di Manipur, yang saat ini tengah dilanda bentrokan etnis selama berbulan-bulan.

“Otoritas pemilu menyatakan pembatalan pemungutan suara di 11 lokasi dan memerintahkan pemungutan suara baru,” kata kepala petugas pemilu Manipur dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (20/4/2024) malam waktu setempat, seperti dikutip Reuters.

Hari Jumat sebelumnya, pemungutan suara telah diikuti oleh hampir satu miliar orang di India dalam pemilu yang berlangsung hingga tanggal 1 Juni. Perdana Menteri Narendra Modi diperkirakan akan memenangkan masa jabatan ketiga.

Partai oposisi utama, Kongres, menuntut pemilihan ulang di 47 TPS di Manipur, dengan tuduhan bahwa tempat pemungutan suara telah direbut dan pemilu dicurangi.

Terdapat berbagai insiden kekerasan pada hari Jumat di negara bagian tersebut, termasuk bentrokan antar kelompok bersenjata dan upaya untuk mengambil alih tempat pemungutan suara. Para pemilih hadir dalam jumlah besar, meski ada ancaman bentrokan yang telah menewaskan sedikitnya 220 orang dalam setahun terakhir.

Manipur dilanda konflik antara mayoritas suku Meitei dan suku Kuki-Zo sejak Mei. Wilayah ini tetap terbagi antara sebuah lembah yang dikuasai oleh Meiteis dan perbukitan yang didominasi Kuki, dipisahkan oleh hamparan tanah tak bertuan yang diawasi oleh pasukan paramiliter federal.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kronologi India Ketok UU “Singkirkan” Warga Muslim, Ini yang Terjadi


(hsy/hsy)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *