Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Marga (persero) Tbk. mencatat rata-rata waktu tempuh yang dibutuhkan untuk perjalanan mudik dari Jakarta ke Semarang dengan kendaraan darat lebih lambat. Terutama apabila dibandingkan dengan rata-rata arus mudik pada tahun 2023.
Berdasarkan laporan evaluasi Jasa Marga hingga Sabtu (6/4/2024), perjalanan Jakarta-Semarang via tol Jakarta-Cikampek (Japek) bawah ditempuh selama 6 jam 54 menit. Angka ini lebih lambat 1,47% terhadap Lebaran 2023 yang memerlukan waktu 6 jam 48 menit.
Dari sisi waktu, kecepatan pada arus Jakarta-Semarang pada 6 April ini, adalah 67,59 km/jam turun -5,84% terhadap Lebaran 2023 (71,78 km/jam). Namun jika dibandingkan dengan Puncak Mudik 2023 lebih tinggi 4,9% (64,14 km/jam).
Sementara itu, waktu tempuh melalui Jalan Tol MBZ yakni 6 jam 53 menit lebih, atau lambat 5,09% terhadap Lebaran 2023 yang memerlukan 6 jam 34 menit). Lebih rendah -15% dari puncak mudik 2023.
Dari sisi waktu, kecepatan pada arus Jakarta-Semarang pada 6 April melalui jalur ini adalah 68,15 km/jam turun -6,41% terhadap Lebaran 2023 (72,82 km/jam). Lebih tinggi 5,9% dari tahun puncak 2023.
Sedangkan apabila dibandingkan rata-rata pada 3-6 April 2024 dengan lebaran 2023, perjalanan Jakarta-Semarang via tol Jakarta-Cikampek (Japek) bawah membutuhkan waktu 6 jam 44 menit, lebih lambat 8,02% terhadap Lebaran 2023 (6 jam 14 menit).
Dari sisi waktu, kecepatan pada arus Jakarta-Semarang melalui jalur ini adalah 67,29 km/jam turun -8,16% terhadap Lebaran 2023 (73,27 km/jam).
Kemudian, untuk waktu tempuh melalui Jalan Tol MBZ adalah 6 jam 40 menit lebih lambat 9,29% terhadap Lebaran 2023 yang membutuhkan 6 jam 6 menit. Dari sisi waktu, kecepatan pada arus Jakarta-Semarang melalui jalur ini adalah 68,27 km/jam turun -8,11% terhadap Lebaran 2023 (74,29 km/jam).
Artikel Selanjutnya
Wajib Baca Ini! Yang Mau Tahu Kapan Puncak Arus Mudik
(pgr/pgr)